Marhaban ya Ramadhan…

Sahabat jadebog, sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, Bulan yang penuh rahmat dan pengampunan. Senang rasanya kalau kita sampai detik ini masih bisa di berikan kesehatan, di beri rejeki, sehingga kita masih bisa menemukan bulan suci Ramadhan, masih bisa merasakan berpuasa dan kita masih bisa mengharap dan memohon ampun kepada Allah SWT. ( Amin.. )

Sahabat jadebog, selama berbulan – bulan kita bernafas, selama bertahun – tahun kita hidup, itu semuanya tentu tidak luput dari segala kesalahan dan dosa. Sudah pasti, karena kita sama – sama tahu manusia adalah mahluk yang paling lemah, manusia adalah mahluk yang paling mudah berbuat dosa. maka tidak ada salahnya detik ini, di akhir bulan agustus ini sebelum masuk awal ramadhan marilah sama – sama kita buka pintu hati kita, kita elus dada kita untuk saling memaafkan, untuk saling membuka diri dan memberi maaf satu sama lain.

Sahabat jadebog coba lihat.. kebelakang, coba kita runut perjalanan persahabatan kita sudah banyak sekali yang kita lalui, sudah banyak sekali yang kita petik dari kisah persahabatan kita, itu tentunya membutuhkan banyak tenaga, banyak pikiran banyak waktu yang kita luangkan, dan tentunya semua kita sama – sama ketahui sama – sama kita rasakan bagaimana manisnya dan pahitnya sebuah persahabatan. Tapi ada satu rahasia yang paling kita tidak tahu, paling sulit di pahami dan paling susah di jajaki yaitu sebuah HATI. Siapa yang tahu hati orang? Siapa yang bisa menebak pikiran orang? Karena itulah hati adalah rahasia hidup seseorang. Selama kita bergaul, selama kita berteman sudah barang tentu sedikit banyak hati kita ada yang terluka, ada yang tersayat ada yang kecewa dan bermacam – macam buah pikiran yang menghasilkan positif dan negatif. Untuk itu marilah lewat tulisan sederhana ini kita buka pintu hati kita, kita rendahkan diri untuk saling memaafkan satu sama lain yang tujuaanya adalah agar dalam menghadapi bulan suci ramadhan ini kita bisa tenang, kita bisa konsentrasi dan tidak ada satu beban apapun yang mengganjal di hati kita ketika nanti kita berpuasa.

Sahabat jadebog, tersenyumlah dan menangislah atas semua yang sudah di lalui karena semuanya itu adalah perjalanan hidup. Untuk itu sudah sepantasnya kita bersyukur dan berdoa atas semua anugrah dari tuhan yang maha pengasih, pengampun dan penyayang. Meski hanya lewat blog, hanya lewat tulisan, atau lewat email dan messenger lainnya itu tentunya tidak ada alasan untuk mengurangi permohonan maaf antara satu dengan yang lainnya. Akhirnya penulis hanya bisa berharap dan berdoa semoga sahabat jadebog semua di berikan kesehatan dan rejeki di dalam mengehadapi bulan suci ramadhan nanti. Amin Ya Robal Alamin..

Sekali lagi mohon maaf yang sebesar – besarnya jika ada kesalahan dan kehilafan, kesempurnaan hanya milik Allah sedang kan yang buruk datangnya dari seitan dan diri kita. ( Dorce banget.. ) wasalamualikum Wr.Wb…

Selamat menjalankan ibadah puasa..!